Ketika dihadapkan 2 pilihan..

Judul diatas ternyata membuat saya pun agak sulit menulis. Dihadapkan 2 pilihan antara menulis dan berhenti lalu beralih ke aktifitas lainnya. Setelah dipertimbangkan masak-masak saya memlilih menulis. Banyak cerita dalam kehidupan ini, baik yang saya temui secara langsung dengan mata kepala sendiri atau beberapa cerita yang pernah disampaikan kawan kepada saya.

Hidup ini adalah pilihan. Setiap jalan yang dipilih mengandung 2 hal bisa berarti keberuntungan dan kerugian. Jalan yang dipilih bisa berbuah manis bahkan bisa berbuah pahit. Dan ketika manusia dihadapkan 2 pilihan terkadang mereka mengambil keputusan yang kurang tepat baik waktu dan kondisinya. Pengambilan keputusan yang terburu-buru inilah yang bisa menjemput penyesalan seumur hidup. 

Ketika dihadapkan 2 pilihan yang teramat sulit, kita hendaknya berpikir ulang dan merancang langkah dan masa depan jika kita memilih salah satunya. Karena jika pilihan yang kita pilih bukan passion kita sudah pasti dan pasti kerugian waktu, tenaga bahkan kebahagiaan akan terenggut dihabiskan dengan penyesalan yang berlarut-larut.

Kepala ini mungkin akan terasa mau pecah ketika bingung memilih tapi hati haruslah tetap tegar dan tenang. Karena pilihan itu bukan hasil keputusan dan kreasi kerja otak kita akan tetapi pilihan yang dipilih oleh mata hati kita. Ingat kebahagiaan itu bukan ada di bayang-bayang kepala, Kebahagiaan itu yakni hati yang merasa kaya dan lapang atas hidup yang dijalani.

Bukankah harta yang banyak justeru akan memusingkan kepala, menggelisahkan hati?

Lalu berapa banyak orang yang sederhana justru tenang dan nyaman menjalani hidup?

Kuncinya adalah semua jawaban dan pilihan itu harus mengikuti intuisi (suara hati) yang dibimbing oleh cahaya Ilahi. Kita akan sangat sulit menentukan pilihan jika hanya mengandalkan satu cara. Cara yang terbaik adalah memadukan antara intuisi dengan petunjuk dari Sang Pencipta kehidupan jagat raya ini. Makanya ketika manusia sulit menentukan langkah dan merancang masa depan, Sang Pencipta justeru membuat jalan untuk kita meminta pilihan kepada-Nya. 

Dahi yang sering bersujud dan hati yang senantiasa berdzikir akan sangat memudahkan kita menentukan pilihan. 

 

Yandi N. Affandi

Leave a comment