Masih tidak percaya “ajaibnya sedekah?”

Alhamdulillah segala pujian hanya milik Alloh semata saya masih diberikan nikmat yang sungguh luar biasa. Sempat bingung juga mencari topik untuk saya postinf minggu ini.  Fnally, saya terpikir untuk bisa berbagi kisah menarik yang mungkin bisa dipetik hikmah dan diambil pelajaran.

Saya ini seperti biasa setiap hari dituntut untuk mencari konstituen baru untuk lembaga yang sedang kembangkan seputar dunia fundraising. Dan hampir setiap waktu terus berpikir bagaimana bisa mendapatkan dana segar dan berlimpah untuk kebutuhan lembaga saya.

Setelah saya seharian mencari peluang, mengorek informasi dan menambah akses referensi saya ternyata menemui kebuntuan. Saya bingung hari ini hanya 2 orang yang bisa saya temui diluar. Hati saya bergumam ” mmh..semoga 2 orang yang saya temui minimal sekian juta saya raih”.

Tepat jam 2 siang setelah saya istirahat, sholat dan makan sejurus kemudian saya meluncur ke lokasi. 30 menit perjalanan akhirnya tiba ditempat. Setelah perkenalan hangat kemudian disusul presentasi program lembaga. Tiba di penghujung waktu tiba-tiba si orang yang saya temui hanya diam dan tidak berkomentar.

Memang menjengkelkan tapi yah..sudahlah yang penting bagi saya informasi kebaikan sudah disampaikan. Lalu dimana kisah ajaib sedekahnya. Sabar…dulu para pembaca yang budiman.

Ketika selesai presentasi kemudian saya rapikan perlengkapan dan entah naluri atau mungkin apalah namanya dan mungkin karena terburu-buru saya baru tersadar bahwa saya lupa bawa uang operasional. Didompet hanya ada goceng alias limaribu rupiah. Waduh..gawat nih..masih ada 1 janji ketemu lagi di salahsatu mall di kota Bogor ditambah motor yang saya pakai ternyata bensinnya sudah di garia E (empty). Dengan modal dzikir dalam hati saya paksakan bawa motor ke arah tujuan. Nah..ketika pas melewati universitas Ibnu Khaldun saya melihat dari jarak 500m ada bapak yang cacat kakinya bersama anak kecil. Yang saya lihat dia bukan seorang pengemis. Nah dari situlah saya berpikir jeli dan tergerak untuk mancing rezeki yang tak terduga. Dalam hati saya “mmh..nih dompet cuma ada 5ribu,isi bensin aja udah ga cukup apalagi buat masuk mall. Saya pengen tau kalo uang ini saya kasih ke bapak yang didepan kira-kira Alloh kasih berapa yah?”. Terdengar aneh dan konyol bukan tapi saya melakukan hal ini didasari keimanan dan pengharapan. Akhirnya saya dekati bapak tua itu pelan-pelan sambil merogoh kantong dan tepat didepannya saya berhenti sebentar lalu “jebred” saya berikan tuh uang 5ribu tadi. Lalu saya tancap gas. Selama perjalanan menuju mall saya mikir-mikir berapa banyak Alloh akan balas buat saya. Dikantong sudah tidak sepeserpun. ATM pas sudah di debet otomotis tiap tanggal 20.

Leave a comment